CENGKEH : TANAMAN PESTISIDA NABATI YANG POTENSIAL
Cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh dengan baik di hampir seluruh propinsi di Indonesia, terutama di Sulawesi dan Maluku. Sampai saat luas arel pertanaman cengkeh di Indonesia diperkirakan sekitar 200.000 ha. Cengkeh terutama banyak digunakan untuk Industry rokok dan minyak atsiri.
Potensi lain adalah bahwa suatu senyawa yang terdapat dalam ekstrak tanaman ini yaitu eugenol dan eugenol asetat ternyata dapat bersifat anti fungal terhadap pathogen penyakit yang sering menyerang tanaman antara lain, Fusarium, Phytopthora, Sclerotium, Jamur akar putih, Gadoderma, Phytium.
Penemuaan ini telah membuka peluang baru dalam pemanfaatan limbah cengkeh sebagai pestisida nabati yang ramah terhadap lingkungan. Senyawa eugenol dapat diperoleh dari daun kering, gagang dan bunga cengkeh.
Untuk aplikasi dilapangan telah ditemukan formula dalam bentuk cair dan tepung yang dikenal dengan nama MITOL 20EC dan MITOL 20 EC. Formula telah dikomersialkan oleh CV. Meori Agro dalam kemasan 250 ml, 250 g, 1000 ml, 1000g.
Uji lapang menunjukkan bahwa efektifitas fungisida Mitol 20 EC tidak kalah dengan fungisida kimiawi berbahan aktif mankozeb dan keunggulannya adalah ramah lingkungan silahkan coba.