PUPUK BIO-TRIBA EFEKTIF MENINGKATKAN HASIL PAKCHOY
Penggunaan Bio-Triba ternyata cukup efektif meningkatkan hasil dari tanaman sayuran. Hal ini terbukti Hasil analisis uji efektivitas pupuk hayati Bio-TRIBA. Pemberian pupuk hayati merek bio-TRIBA pada pakchoy menghasilkan peningkatan produksi tanaman.
Dari pengujian di lapangan tanaman tanpa pemupukan hanya menghasilkan 11066.7 kg per ha, sedangkan tanaman dengan pemupukan menunjukkan kisaran hasil 12666.7 kg per ha). Namun dengan perlakuan 0.5 dosis NPK + 1 dosis pupuk hayati Bio-TRIBA, diperoleh hasil tertinggi 15333.3 kg per hektar.
Pupuk hayati Bio-TRIBA dapat digunakan atau ditambahkan pada perlakuan pemupukan NPK standart terhadap tanaman pakchoy. Selanjutnya, pupuk hayati Bio-TRIBA dapat menggantikan pupuk NPK hingga setengah dosis dengan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pemupukan 1 dosis NPK standart.
Hasil tersebut menunjukkan bahwa organisme atau mikroba dalam pupuk hayati tersebut dapat membantu ketersediaan hara ataupun meningkatkan serapan unsur hara sehingga tanaman dapat tumbuh lebih baik. Bakteri pelarut phosfat dan Bacillus pantotkenticus yang terkandung dalam pupuk hayati Bio-TRIBA dapat menambat N dan melarutkan P sehingga dapat tersedia bagi tanaman. Bakteri pelarut phosfat mampu melarutkan P dari bentuk tidak larut sehingga tersedia bagi tanaman (Atlas dan Bortha, 1998).
Bakteri tersebut juga mampu menghasilkan hormon-hormon tumbuh seperti auksin, giberelin, maupun kinetin yang merangsang pertumbuhan akar rambut sehingga meningkatkan serapan hara tanaman (Pattern dan Glick, 2005). Peran bakteri tersebut menyebabkan tanaman mampu menyerap hara lebih banyak sehingga pertumbuhan dan hasilnya lebih baik. Hal tersebut menyebabkan tanaman dapat tumbuh lebih baik dan membentuk klorofil lebih banyak.
Peran pupuk hayati Bio-TRIBA pada peningkatan hasil menunjukkan pengaruh mikroba yang mampu meningkatkan ketersediaan hara tanaman sehingga terjadi perbaikan metabolisme tanaman karena unsur hara tercukupi. Hasil/petak yang meningkat pada perlakuan 1 dosis pupuk hayati Bio-TRIBA + 0.5 dosis pupuk NPK dapat secara langsung karena asimilasi menjadi meningkat.
Dari peubah hasil, dapat diketahui bahwa peningkatan terjadi pada perlakuan pupuk hayati Bio-TRIBA yang diaplikasikan dengan pupuk NPK serta perlakuan tanpa pupuk NPK. Hal tersebut menunjukkan bahwa pupuk hayati Bio-TRIBA yang diaplikasikan secara sendiri dapat mencukupi kebutuhan akan subtrat untuk perbanyakan mikroba sehingga terdapat cukup banyak populasi mikroorganisme untuk menambat N, melarutkan P atau menghasilkan hormon-hormon tumbuh bagi tanaman tanpa tambahan pupuk anorganik NPK.